MENUJU HIDUP BERKAH
Setiap muslim pasti menginginkan HIDUP nya BERKAH, Berkah Lahir-Batin,,Dunia-Akhirat. Tetapi, keinginan saja tidak cukup. la harus melakukan sesuatu untuk hidupnya agar benar-benar BERKAH.
KEBERKAHAN akan tercapai jika orang mampu mewujudkan segala impiannya. Kunci dari KEBERKAHAN adalah mendapatkan Ridho dari ALLAH SWT dalam segala hal, baik itu Keberkahan dalam Kebebasan Finansial (berpenghasilan besar), Keberkahan dalam Kebebasan Waktu untuk Beraktifitas/Beribadah sesuai keinginan tanpa terikat waktu & pekerjaan, serta Keberkahan dalam Kebebasan Fikiran (bebas stress).
Ketiga faktor ini akan memudahkan orang untuk merealisasikan impian-impian besar yang merupakan perwujudan dari Keberkahan, Kebahagiaan dan Berbagi. Misalnya:
1. Kebahagiaan keluarga: istri dan anak-anak tercinta.
2. Kebahagiaan orangtua.
3. Kebahagiaan kerabat.
4. Kebahagiaan orang-orang yang membutuhkan.
Dengan kebebasan finansial, kebebasan waktu, dan kebebasan fikiran, kita bisa berbagi kepada banyak orang. Penghasilan besar akan memudahkan orang beramal dan banyak memberi kepada orang-orang tercinta dan yang membutuhkan. Kebebasan waktu dan fikiran akan membuat orang lebih taat, khusuk, dan rajin dalam beribadah/dakwah islam.
Manusia terbaik adalah yang banyak bermanfaat bagi kerabat dan orang-orang di sekitarnya.
KEBERKAHAN akan tercapai jika orang mampu mewujudkan segala impiannya. Kunci dari KEBERKAHAN adalah mendapatkan Ridho dari ALLAH SWT dalam segala hal, baik itu Keberkahan dalam Kebebasan Finansial (berpenghasilan besar), Keberkahan dalam Kebebasan Waktu untuk Beraktifitas/Beribadah sesuai keinginan tanpa terikat waktu & pekerjaan, serta Keberkahan dalam Kebebasan Fikiran (bebas stress).
Ketiga faktor ini akan memudahkan orang untuk merealisasikan impian-impian besar yang merupakan perwujudan dari Keberkahan, Kebahagiaan dan Berbagi. Misalnya:
1. Kebahagiaan keluarga: istri dan anak-anak tercinta.
2. Kebahagiaan orangtua.
3. Kebahagiaan kerabat.
4. Kebahagiaan orang-orang yang membutuhkan.
Dengan kebebasan finansial, kebebasan waktu, dan kebebasan fikiran, kita bisa berbagi kepada banyak orang. Penghasilan besar akan memudahkan orang beramal dan banyak memberi kepada orang-orang tercinta dan yang membutuhkan. Kebebasan waktu dan fikiran akan membuat orang lebih taat, khusuk, dan rajin dalam beribadah/dakwah islam.
Manusia terbaik adalah yang banyak bermanfaat bagi kerabat dan orang-orang di sekitarnya.
Mengubah Paradigma
Apa yang ada pada kebanyakan orang untuk mewujudkan kebahagiaan? Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih bekerja dan menjadi karyawan untuk meniti kesuksesan. Sebagian yang lain menjadi professional seperti dokter, pengacara, notaris, arsitek, dan konsultan sebagai jalan menuju sukses. Atau menjadi pengusaha walaupun harus dengan modal.
Melalui kerja keras sudah banyak juga orang yang berhasil mewujudkan kebahagiaan melalui pilihan profesi-profesi tersebut. Tetapi sebagian besar orang sulit mewujudkan impian tersebut.
Misalnya, untuk menjadi karyawan yang sukses dan seorang profesional handal dituntut memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. Sementara kebanyakan orang tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. Atau, banyak juga orang tidak berhasil mewujudkan kebahagiaan walaupun sudah memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Penghasilan Pasif (Passive Income) Saatnya mencoba profesi ini yang didasari paradigma sukses. Paradigma ini muncul dari orang-orang yang telah meraih kesuksesan dari aset yang telah dibangunnya. Setelah beberapa tahun bekerja keras, aset yang dibangunnya memberikan penghasilan pasif bagi mereka (passive income).
Penghasilan pasif ini sangat berbeda dengan penghasilan aktif yang selama ini dilakukan kebanyakan orang seperti bekerja atau menjadi seorang professional. Dengan penghasilan pasif ini seseorang tidak lagi dibebani dengan jadwal kerja maupun tuntutan praktik. Mereka bisa lebih menikmati kebebasan finansial dan waktu.
Selain itu, penghasilan pasif tidak terganggu dengan kondisi seseorang yang mungkin saja sudah memasuki masa tidak produktif. Misalnya saja, ketika orang tersebut berusia lanjut bahkan meninggal dunia. Jadi, aset yang telah dibangunnya akan menjadi sumber penghasilan yang akan terus mengalir menghidupi keluarga untuk masa depannya.
Siapa pun bisa Membangun Aset
Membangun aset ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Mulai dari masyarakat umum berpendidikan rendah sampai orang-orang yang berpendidikan tinggi. Para karyawan, pofesional dan pengusaha juga bisa membangun aset.
Apa yang ada pada kebanyakan orang untuk mewujudkan kebahagiaan? Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih bekerja dan menjadi karyawan untuk meniti kesuksesan. Sebagian yang lain menjadi professional seperti dokter, pengacara, notaris, arsitek, dan konsultan sebagai jalan menuju sukses. Atau menjadi pengusaha walaupun harus dengan modal.
Melalui kerja keras sudah banyak juga orang yang berhasil mewujudkan kebahagiaan melalui pilihan profesi-profesi tersebut. Tetapi sebagian besar orang sulit mewujudkan impian tersebut.
Misalnya, untuk menjadi karyawan yang sukses dan seorang profesional handal dituntut memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. Sementara kebanyakan orang tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. Atau, banyak juga orang tidak berhasil mewujudkan kebahagiaan walaupun sudah memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Penghasilan Pasif (Passive Income) Saatnya mencoba profesi ini yang didasari paradigma sukses. Paradigma ini muncul dari orang-orang yang telah meraih kesuksesan dari aset yang telah dibangunnya. Setelah beberapa tahun bekerja keras, aset yang dibangunnya memberikan penghasilan pasif bagi mereka (passive income).
Penghasilan pasif ini sangat berbeda dengan penghasilan aktif yang selama ini dilakukan kebanyakan orang seperti bekerja atau menjadi seorang professional. Dengan penghasilan pasif ini seseorang tidak lagi dibebani dengan jadwal kerja maupun tuntutan praktik. Mereka bisa lebih menikmati kebebasan finansial dan waktu.
Selain itu, penghasilan pasif tidak terganggu dengan kondisi seseorang yang mungkin saja sudah memasuki masa tidak produktif. Misalnya saja, ketika orang tersebut berusia lanjut bahkan meninggal dunia. Jadi, aset yang telah dibangunnya akan menjadi sumber penghasilan yang akan terus mengalir menghidupi keluarga untuk masa depannya.
Siapa pun bisa Membangun Aset
Membangun aset ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Mulai dari masyarakat umum berpendidikan rendah sampai orang-orang yang berpendidikan tinggi. Para karyawan, pofesional dan pengusaha juga bisa membangun aset.
Ada tiga cara membangun aset bisa menjadi pilihan :
- Perusahaan Bersistem (Konglomerasi)
Membangun dan mengembangkan sistem bisnis sendiri. Contoh perusahaan bersistem adalah Matahari Dept. Store, Carrefour Hypermarket. - Bisnis Waralaba (Franchise)
Membeli sebuah sistem yang sudah jadi dan tinggal menjalankannya. Contoh bisnis waralaba adalah: Indomaret, Alfamaret, Mc Donald, Pizza Hut, dll. - Waralaba Pribadi (Personal Franchise/Network)
Anda membeli dan menjadi bagian dari sistem marketing yang sudah terbentuk.
Waralaba pribadi juga bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin mengembangkan bisnis pribadi. Konsep bisnis ini juga bisa menjadi jalan bagi para mahasiswa untuk mewujudkan masa depannya. Peluang kesuksesan membangun bisnis pribadi terbuka luas untuk waktu sepanjang masa.
Mulai sekarang, marilah membangun aset sebelum Anda membutuhkannya.
MENUJU KEBEBASAN FINANCIAL
Konsep Cash Flow Quadrant & Rich Dad Poor Dad
Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/FC (Financial Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk?
Ternyata Tidak! Dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu rahasianya.
Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "The Cash Flow Quadrant", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:
Ternyata Tidak! Dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu rahasianya.
Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "The Cash Flow Quadrant", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:
1. KUADARAN "E" (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.
2. KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
4. KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.
Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!
Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK ?
Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang...
Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA?
Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..!
Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan.
Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.
Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.
TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!
Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.
Selain menciptakan anda bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam yaitu Franchise (Waralaba) dan dari Sistem Network. Untuk mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM.
Cara mudah untuk memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang terbukti sudah sukses tetapi murah adalah Network.
Melalui konsep ini anda bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan murah. Karena dalam bisnis Network (bukan palsu) pelatihan, training dan pengembangan SDM sangat diutamakan melalui support system terpadu (KANZ SUPPORT SYSTEM).
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.
2. KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
4. KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.
Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!
Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK ?
Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang...
Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA?
Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..!
Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan.
Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.
Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.
TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!
Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.
Selain menciptakan anda bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam yaitu Franchise (Waralaba) dan dari Sistem Network. Untuk mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM.
Cara mudah untuk memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang terbukti sudah sukses tetapi murah adalah Network.
Melalui konsep ini anda bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan murah. Karena dalam bisnis Network (bukan palsu) pelatihan, training dan pengembangan SDM sangat diutamakan melalui support system terpadu (KANZ SUPPORT SYSTEM).
Pengusaha kawakan Indonesia Ciputra mengatakan enterpreneurship (wirausahawan) merupakan kunci bila Indonesia ingin menjadi negara yang makmur. Lewat enterpreneurship akan tercipta pengusaha-pengusaha andal serta mengurangi jumlah pengangguran.
"Menurut saya, hanya enterpreneurship yang bisa mengubah bangsa ini menjadi makmur, dengan employment, dengan lapangan kerja yang hebat," ucap Ciputra
Menurut Ciputra, jumlah enterpreneur di Indonesia sampai saat ini baru 0,108% dari total penduduk. Indonesia membutuhkan 2% supaya perekonomian dapat tumbuh dengan baik. Namun, ia menyambut gembira munculnya para usahawan dari kalangan masyarakat.
"Mereka tahu bahwa seorang enterpreneur itu adalah orang yang merdeka, mempunyai kebebasan dan otonomi untuk berkarya. Kalau jadi pegawai kan tidak sebebas dari pada seorang enterpreneur berkarya kan, berinovasi," ucap pria yang sudah sepuh ini.
Ciputra menambahkan, kendala yang masih dihadapi dalam mendidik para entrepreneur muda itu adalah kurangnya mentor. Calon pengusaha membutuhkan mentor untuk belajar sekaligus mempraktekkan enterpreneurship.
Maka dalam hal ini Kanz Support System memberikan metor bagi para mitra untuk menjalankan usaha travel haji plus dan umroh PT Arminareka Perdana.
"Menurut saya, hanya enterpreneurship yang bisa mengubah bangsa ini menjadi makmur, dengan employment, dengan lapangan kerja yang hebat," ucap Ciputra
Menurut Ciputra, jumlah enterpreneur di Indonesia sampai saat ini baru 0,108% dari total penduduk. Indonesia membutuhkan 2% supaya perekonomian dapat tumbuh dengan baik. Namun, ia menyambut gembira munculnya para usahawan dari kalangan masyarakat.
"Mereka tahu bahwa seorang enterpreneur itu adalah orang yang merdeka, mempunyai kebebasan dan otonomi untuk berkarya. Kalau jadi pegawai kan tidak sebebas dari pada seorang enterpreneur berkarya kan, berinovasi," ucap pria yang sudah sepuh ini.
Ciputra menambahkan, kendala yang masih dihadapi dalam mendidik para entrepreneur muda itu adalah kurangnya mentor. Calon pengusaha membutuhkan mentor untuk belajar sekaligus mempraktekkan enterpreneurship.
Maka dalam hal ini Kanz Support System memberikan metor bagi para mitra untuk menjalankan usaha travel haji plus dan umroh PT Arminareka Perdana.
PELUANG EMAS BISNIS UMRAH-HAJI
( BISNIS SEPANJANG ZAMAN )
Seperti kita ketahui semua, setiap muslim pasti memiliki IMPIAN YANG KUAT UNTUK PERGI KE TANAH SUCI. Namun Impian tersebut menjadi kandas di karena kan faktor biaya umrah-haji yang setiap tahun selalu naik, belum lagi kuota haji regular yang di batasi dan masih menunggu waktu keberangkatan yang cukup lama. Jika ini terus terjadi alangkah tidak adil, padahal untuk bisa pergi ke Baitullah adalah IMPIAN setiap Muslim.
Dengan permasalahan ini yang terus terjadi setiap tahun nya di Indonesia, apalagi dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia. Maka peluang usaha di bidang Biro Perjalanan Umroh-Haji semakin besar, mengingat permintaan pertahun nya selalu bertambah. Sehingga saat ini bisnis Biro Perjalanan Umroh-Haji menjadi trend yang sangat diminati di kalangan pengusaha karena keuntungan nya yang sangat luar biasa.
Walaupun pertumbuhannya sedemikian cepat, namun ini semua baru saja dimulai. Momentumnya akan terus berkembang dan peluangnya masih terbuka lebar untuk berada dalam tren bisnis ini. Apalagi setiap tahun permintaan Umroh-Haji selalu bertambah.
Ini adalah sebuah Peluang! Yaa,,,bagi Anda yang mau mengambil PELUANG BISNIS INI. Anda bisa menjalankan dengan Dua pilihan:
Pertama, Anda menjadi Pengusaha Biro Penyelenggara Umroh-Haji langsung, Syaratnya, Anda harus memiliki modal yang cukup besar, membuat system (SOP), menggaji karyawan, mengurus perijinan ke berbagai pihak baik di Indonesia maupun Arab Saudi dll.
Kedua, Anda menjadi bagian dari perusahaan induk Travel dengan mengambil sebagai Franchisee / Marketing / Agen/ Distributor. Dimana Anda tidak perlu repot seperti pilihan pertama. Anda hanya tinggal mencari jama’ah/orang yang ingin berangkat Umroh/Haji saja.
Dengan Anda mengambil bagian di point ke-2, maka anda akan menjadi miliarder dengan cara yang cepat dan lebih cerdas. Yakni memberikan pendidikan kepada konsumen tentang PELUANG USAHA SAMBIL IBADAH dan memberikan informasi tentang cara menjalankannya. Yakni, dengan sistem Network.
Bisnis distribusi ini memang sangat mengendalikan kecepatan pikiran dan kecepatan marketing. Pasar potensial nya sudah jelas yaitu 200 jt an umat islam di Indonesia. Mereka siap membayar agar bisa berangkat umroh / haji.
Dengan potensi pasar yang sangat besar ini,,,, Apakah anda masih mau menunda kesempatan untuk mengambil peluang ini sekarang dan jadi bagian didalamnya, atau membiarkannya lewat begitu saja? Anda yang memutuskan!
Dengan permasalahan ini yang terus terjadi setiap tahun nya di Indonesia, apalagi dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia. Maka peluang usaha di bidang Biro Perjalanan Umroh-Haji semakin besar, mengingat permintaan pertahun nya selalu bertambah. Sehingga saat ini bisnis Biro Perjalanan Umroh-Haji menjadi trend yang sangat diminati di kalangan pengusaha karena keuntungan nya yang sangat luar biasa.
Walaupun pertumbuhannya sedemikian cepat, namun ini semua baru saja dimulai. Momentumnya akan terus berkembang dan peluangnya masih terbuka lebar untuk berada dalam tren bisnis ini. Apalagi setiap tahun permintaan Umroh-Haji selalu bertambah.
Ini adalah sebuah Peluang! Yaa,,,bagi Anda yang mau mengambil PELUANG BISNIS INI. Anda bisa menjalankan dengan Dua pilihan:
Pertama, Anda menjadi Pengusaha Biro Penyelenggara Umroh-Haji langsung, Syaratnya, Anda harus memiliki modal yang cukup besar, membuat system (SOP), menggaji karyawan, mengurus perijinan ke berbagai pihak baik di Indonesia maupun Arab Saudi dll.
Kedua, Anda menjadi bagian dari perusahaan induk Travel dengan mengambil sebagai Franchisee / Marketing / Agen/ Distributor. Dimana Anda tidak perlu repot seperti pilihan pertama. Anda hanya tinggal mencari jama’ah/orang yang ingin berangkat Umroh/Haji saja.
Dengan Anda mengambil bagian di point ke-2, maka anda akan menjadi miliarder dengan cara yang cepat dan lebih cerdas. Yakni memberikan pendidikan kepada konsumen tentang PELUANG USAHA SAMBIL IBADAH dan memberikan informasi tentang cara menjalankannya. Yakni, dengan sistem Network.
Bisnis distribusi ini memang sangat mengendalikan kecepatan pikiran dan kecepatan marketing. Pasar potensial nya sudah jelas yaitu 200 jt an umat islam di Indonesia. Mereka siap membayar agar bisa berangkat umroh / haji.
Dengan potensi pasar yang sangat besar ini,,,, Apakah anda masih mau menunda kesempatan untuk mengambil peluang ini sekarang dan jadi bagian didalamnya, atau membiarkannya lewat begitu saja? Anda yang memutuskan!